Dear
Diary . . .
Sudah malam ya diary , aku mau curhat sama kamu
donk sekarang. Kurang kerjaan aja deh curhat sama kamu ya ,kamu kan benda mati. Just
Kidding hehehe . Hari ini melelahkan
sekali , Kalau kamu Tanya kabarku pasti aku jawab ‘’ So tired, but it’s so
fun you know!’’ tapi kan kamu ngga mungkin nanya itu. Kalau kamu nanya aku
gimana kabar kamu, aku tau kok diary , Pasti kamu bosan kan hehehe, kamu kan
nggak punya kerjaan jadi pengangguran terus ,haha aku ini bicara apasih , ya
tapi mungkin ada benarnya juga. Kan cuma aku temanmu, dan cuma aku yang mau
berteman sama kamu, peace , But…? Kamu memang benar diary ,cuma kamu temanku
dan yang mau berteman sama aku .
Hey hari ini aku punya pengalaman
yang luar biasa serunya , mengisi hari libur semester ganjil ini aku
memutuskan mengikuti kegiatan ini , sore ini aku bersama teman-teman f.a.d.k
(Forum Anak Daerah Kaltim ) mengadakan sebuah aksi damai atau demonstrasi
tentang kasus yang di alami seorang remaja yang dipidanakan akibat mencuri
sandal japit bekas seorang polisi yang
notabennya adalah seorang aparat penegak hukum , Aal namanya seorang siswa
smk harus merasakan bui lima tahun ,
ia kehilangan masa remajanya , kehilangan kesempatan untuk bersekolah dan hak
nya untuk bermain dan berkembang. Kami melakukan aksi damai tidak
sendiri bersama dengan Mahasiswa unmul
dan untag kami melakukan aksi di bundaran Mall Lembuswana dan dikawal oleh
Polisi. Dalam aksi kami selain berorasi kami juga mengumpulkan sandal japit bekas
, membagikan brosur , dan melakukan aksi teaterikal.
Ditengah-tengah aksi kami hujan
turun rintik-rintik , lalu lintas padat merayap , kendaraan- kendaraan itu
tertuju pada kami . Mungkin orang lain beranggapan berdemonstrasi adalah hal
yang tidak ada gunanya , namun menurut ku merasa sangat salah jika
beranggapan seperti itu karena setidaknya kami adalah pemuda yang terbuka
mata hati nya dan sangat peduli atas
musibah yang di alami orang-orang disekitar kami . Apalagi dalam kasus
ini yang melibatkan hak-ahak seorang
anak yang tidak mendapatkan keadilan hukum di negaranya sendiri. Tiba-tiba ditengah
orasi yang akan mengakhiri aksi kami
berhenti lah seorang ibu-ibu dengan motornya didepan kami , lalu ia
melepaskan sandal yang ia pakai dan memberikannya pada kami , kami pun
bersorak ternyata kasus ini sangat menjadi sorotan ditengah-tengah
masyarakat.Lalu kami mengakhiri aksi dengan berjalan menuju masjid di depan
Mall tersebut .
Disana kami membahas agenda
–agenda berikutnya , dan event-event sambil menunggu sahalat magrib dan hujan
masih turun dengan derasnya. Setalah itu kami memutuskan untuk makan malam di
rumah makan Oishi , kami bertujuh aku
, Iqram , Aswin ,Deden , Dina , Kak Solikin , dan Lucky . Kami memesan
makanan yang sama yaitu ayam kremes karena Deden lagi ngidam banget dan biar
cepat aja pesannya . setelah makan kami pulangan dengan basah kusup . Sangat
melelahkan namun takkan terlupakan
Location
: Bundaran Mall Lembusawana , R.m Oishi
Date
: 3-Jan-12 04.00-19.30 pm
|
The Go Blog's Pages
▼
Tidak ada komentar:
Posting Komentar