Sriwijaya Air Tergelincir di Adisucipto, Bandara ditutup

---

Yogyakarta - Pesawat Sriwijaya Air tujuan Surabaya-Yogyakarta tergelincir di Bandara Adisucipto Yogyakarta sekitar pukul 17.35 WIB. Mesin pesawat bagian sayap kanan bahkan sampai menyentuh rumput bandara. Bahkan menurut saksi, pesawat sempat memantul dan memercikkan api.

"Pesawat mengalami bouncing (memantul) habis itu mengeluarkan api," kata salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya di Bandara Adisucipto, Selasa (20/12/2011) sore.

Mobil pemadam juga sempat menyemprotkan busa untuk memadamkan api.

Pantauan detikcom, Selasa (20/12/2011), saat ini Bandara Adisucipto dan sekitarnya masih hujan deras. Hujan terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya mulai pukul 14.00 WIB siang tadi.

Saat ini tampak petugas keamanan di sekitar lokasi pesawat yang tergelincir. Tiga mobil pemadam kebakaran dan sebuah ambulans serta beberapa aparat TNI AU juga tampak berada di dekat pesawat.

sumber : http://www.detiknews..com/read/2011/...api?n991102605

Update gan

Quote:

Originally Posted by Update Yogyakarta (ANTARA News) - Pesawat penumpang Sriwijaya Air yang mengalami kecelakaan di landasan Bandara Adisutjiptpo Yogyakarta, Selasa petang, menurut saksi mata mendarat dalam kecepatan tinggi sebelum akhirnya tergelincir. Menurut seorang saksi mata, saat pesawat mendarat dari arah barat melaju dengan kecepatan tinggi dan tampak pesawat tergoncang. Ketika mendekati sisi timur landasan tampak ada benda terlempar dari dalam pesawat. Kemudian saat pesawat dalam posisi melaju mendekati 200 meter arah jalan menuju kampus Akademi Angkatan Udara (AAU), pesawat tampak berbelok ke arah kiri dan memasuki area rerumputan. Pesawat Sriwijaya Air mendarat di landasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta ketika hujan turun cukup lebat. Sekarang tampak petugas bandara sudah mulai mengamankan barang-barang di bagasi pesawat. Pesawat yang tergelincir tersebut dijaga aparat gabungan dari Paskhas dan POM TNI AU serta kepolisian. Menurut informasi kondisi seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan dibawa ke suatu tempat di lingkungan bandara. Sementara itu, suasana di tempat kejadian dipenuhi masyarakat setempat yang ingin mengetahui kejadian tersebut. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pejabat Bandara Adisutjipto tentang tergelincirnya pesawat penumpang Sriwijaya Air. Sumber : http://www.antaranews.com/berita/289...cepatan-tinggi

Alhamdulillah penumpang selamat semua

tambahan dari kaskuser

Quote:

Originally Posted by frank168

Sriwijaya Tergelincir, 5 Orang Luka
Para penumpang panik setelah mencium bau asap dari bagian belakang pesawat
Selasa, 20 Desember 2011, 22:42 WIB
Syahid Latif

VIVAnews - Meski tak ada korban meninggal dunia, tergelicirnya pesawat Sriwijaya Air di landasan Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta menyebabkan lima orang penumpang mengalami luka-luka dan trauma.

Para penumpang terluka dari maskapai dengan rute penebangan Surabaya-Yogyakarta itu, telah menerima perawatan di Rumah Sakit Panti Rini, Kalasan, Yogyakarta.

"Ada 5 penumpang yang luka-luka dan trauma. Sekarang sudah dirawat di rumah sakit," ujar Manager Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adisucipto, Agus Tugiarto saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa, 20 Desember 2011.

Agus mengatakan, Bandara Adisutjipto memang sempat ditutup pada pukul 14.30-15.15 WIB akibat cuaca buruk. Namun pihak pengelola Bandara kemudian memutuskan untuk kembali membuka jalur penerbangan tersebut.

Namun dengan tergelincirnya pesawat Boeing 737-300 milik Sriwijaya Air itu, pengelola Bandara akhirnya memutuskan menutup kembali operasional Bandara. "Bandara sempat ditutup karena cuaca buruk dan dibuka, lalu ditutup lagi setelah pesawat Sriwijaya tergelincir hingga sekarang," kata dia.

Dari hasil penelusuran VIVAnews, para penumpang yang mengalami luka-luka tersebut di antaranya, Candrawati, 70 tahun, warga Metro Lampung dan Silviana 43 tahun, warga Jakarta. Keduanya mengalami luka-luka akibat terinjak ketika berebut keluar dari badan pesawat.

Menurut Silviana, sesaat setelah pesawat tergelincir, dirinya mencium bau asap dari belakang pesawat. Kala itu, Silviana memang duduk di barisan bangku bagian belakang pesawat.

Akibat bau asap tersebut, para penumpang langsung mengalami kepanikan dan berebut keluar dari pesawat. "Saat itulah tubuh saya terinjak-injak penumpang lain," ungkapnya. (Laporan: Erick Tanjung|Yogyakarta)
http://nasional.vivanews.com/news/re...rang-luka-luka